0

Quantum Gate

 

Quantum Gate

Quantum Gate atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti adalah gerbang logika untuk quantum computing. Sebuah gerbang yang memanipulasi superposition input (masukan superposisi), mengubah kemungkinan, dan menghasilan superposition yang lain sebagai output. Superposisi sendiri adalah suatu partikel yang dapat berada dalam dua keadaan sekaligus.

 


ALGORITMA SHOR

Peter Shor memperkenalkan konsep matematikanya yang bernama Algortma Shor. Algoritma Shor pertamakali ditemukan pada tahun 1994 di Bell Laboratories. Pada dasarnya Algortima Shor diperuntukukan untuk computer kuantum yang fungsinya memfaktorisasikan bilangan bulat.

Sebagai contoh :

-          Johnny mewariskan brankas bank yang penuh dengan emas. Namun kode aksesnya diserahkan kepada  Johnny dengan kode dienksripsi menggunakan nomer 314191 dan Johnny tidak dapat mendapatkan emas sampai ia mengetahui faktor-faktornya. Beruntungnya, Johnny memiliki sebuah computer kuantum yang berfungsi sebagai refresher yang dapat memfaktorkan angka besar secara cepat.

 

Parallelism Concept

Sebelumnya jika membahas sebuah computer traditional, sebuah prosesor akan memproses hasil ketika diberikan instruksi. Perlu diketahui jika sebuah single processor mempunyai limit dalam hal kecepatan. Single Prosesor memiliki panas yang dikeluarkan ketika pemrosesan dilakukan. Karna alasan ini, peningkatan kecepatan harus dilakukan dengan menggunakan parallel computing.

 

Pararel Computing adalah komputasi paralel yang mengacu pada proses pemecahan masalah dari lebih besar menjadi bagian yang lebih kecil, independen,  seringkali serupa yang dapat dieksekusi secara bersamaan oleh beberapa prosesor yang berkomunikasi melalui memori bersama. Hasilnya digabungkan setelah selesai sebagai bagian dari keseluruhan algoritma. Tujuan utama komputasi paralel adalah untuk meningkatkan daya komputasi yang tersedia untuk pemrosesan aplikasi dan pemecahan masalah yang lebih cepat.

 

Distributed Processing

Distributed Processing atau pemrosesan terdistribusi adalah pengaturan dimana beberapa unit prosesor bekerja pada program, fungsi, atau system yang sama untuk memberikan kemampuan lebih bagi computer atau device lain. Dapat dibilang distribusi pemrosesan adalah pemrosesan parallel dimana satu computer menggunakan lebih dari satu prosesor untuk menjalankan program.

 

Architectural Parallel Computer

Arsitektur computer paralel adalah metode pengorganiasaian sumber daya untuk memaksimalkan kinerja dan kemampuan program dalam batas-batas yang diberikan oleh teknologi. Akibatnya perkembangan system computer dengan menggunakan multiprosesor menambah dimensi.

 

Pengantar Thread Programming

Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang dapat dijadwalkan didalam system operasi. Thread didalam system operasi adalah sekumpulan perintah yang dapat dilakukan berjajar dengan alur spiral  lainnya.

Thread memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

-          Ruang alamat

-          Himpunan berkas yang dibuka

-          Timer

-          Sinyal

-          Sumber daya yang memiliki proses

 

Jenis-Jenis Proses Thread

a.       Single Thread Process

Proses tradisional yang mempunyai single thread sebagai pengendali. Jelasnya, proses yang berkerja berurut namun dan hanya mengerjakan satu tugas di satu waktu.

b.      Multithread Process

Sama halnya Single Thread process, Multithread berkerja dengan berurut namun dapat dijalankan secara bersamaan (multiproses).

Adapun manfaat dari Thread, yaitu :

1.      Mempercepat eksekusi program

2.      Program menjadi sistematis

3.      Foreground dan background berada di satu aplikasi

4.      Sebagai unit paralel

 

Message Passing

Message Passing merupakan teknik untuk mengatur alur interaksi messaging untuk proses. Cara kerja dari message passing ini adalah benda dapat memproses untuk mengirim dan menerima pesan yang isinya adalah nol atau lebih byte, struktur data yang kompleks, dan segmen kode ke proses lainnya agar dapat melakukan sinkronisasi.

Adapun beberapa metode dalam pengiriman pesan yaitu :

a.       Synchronous Message Passing

Sender harus menunggu ketika ia ingin mengirim suatu pesan hingga receiver ingin menerima pesan darinya. Ini menyebabkan tidak adanya buffering(penyangga). Perlu diketahui jika sender tidak dapat mengirim pesan untuk diri sendiri.

b.      Ansynchronous Message Passing

Berbeda dengan synchronous message passing, ansynchronous memiliki proses yang dapat mengirim pesan kapanpun sender inginkan walaupun receiver tak menginginkannya. Namun terdapat buffering hingga pesan sampai di receiver. Sender dapat mengirim pesan untuk dirinya sendiri.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

SCI, OMNI. Tanpa Tahun. Parallel Computing. https://www.omnisci.com/technical-glossary/parallel-computing diakses pada 19 Juni 2021.

 

Point, Tutorials. Tanpa Tahun. Parallel Computer Architecture – Introduction. https://www.tutorialspoint.com/parallel_computer_architecture/parallel_computer_architecture_introduction.htm diakses pada 19 Juni 2021.

 

Saputra, Herlambang. 2009. Kajian Tentang Komputer Kuantum Sebagai Pengganti Komputer Konvensional Di Masa Depan. Sumatra Selatan: Politeknik Negri Sriwijaya.

 

Dewi, Rafiqa. Tanpa Tahun. Tinjauan Keamanan Informasi Pada Jaringan Komputer Kuantum. Sumatra Utara: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Tunas Bangsa.